Pelestarian Mangrove dan Potensi Ekonomi otomotif188


BATUBARA, TOPKOTA.co – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, MA., Ph.D, dan Wakil Menteri Kehutanan dr. Sulaiman Umar Siddiq, melakukan kunjungan kerja ke kawasan Pantai Sejarah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara,Rabu,10/09/2025).

Kunjungan dua pejabat ini untuk meninjau secara langsung pelestarian konservasi hutan mangrove yang berpotensi besar untuk wisata skala nasional bahkan internasional

Kedatangan mereka disambut Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH.M.Si dan Wakil Bupati, Syafrizal.

Menteri, Wamen, Bupati, Wabup, dan rombongan melakukan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk pelestarian dan memanen kepiting bakau yang dibudidayakan di hutan mangrove.

Mereka juga melihat burung-burung spesies langka di kawasan hutan mangrove Pantai Sejarah.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM) yang berperan aktif dalam pelestarian konservasi hutan mangrove.

Raja Juli Antoni mengajak masyarakat untuk melestarikan hutan dari pada menebang, karena pelestarian hutan bisa jadi tempat wisata dengan nilai ekonomi.

Bupati Baharuddin Siagian menyampaikan terima kasih atas kedatangan Menteri dan Wakil Menteri Kehutanan, dan melaporkan upaya pelestarian hutan mangrove di Batu Bara dengan kerja sama berbagai pihak.

Hutan mangrove di Pantai Sejarah berpotensi menghasilkan peluang ekonomi besar melalui penjualan penyerapan emisi karbon dan ekowisata.

Pemerintah Kabupaten Batu Bara mempromosikan kawasan ini dengan melibatkan mahasiswa/i universitas luar negeri.

Pelestarian mangrove di Batu Bara menunjukkan komitmen daerah dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan ekowisata.

Kunjungan Menteri Kehutanan ini diharapkan dapat meningkatkan upaya pelestarian dan pengembangan potensi ekowisata mangrove di Batu Bara. (Solong)